Legenda sejarah pembangunan Kampung Merie I diawali dengan datangnya sekelompok tani yang akan menggarap sebuah lahan persawahan dan perkebunan. Pada masa itu kelompok ini berjumlah 7 orang yang membuka lahan perkebunan dan persawahan yang terletak di kampung Gemboyah.
Pada masa itu juga para kelompok ini membangun sebuah gudang untuk menyimpan hasil panen berupa kopi, kentang, padi, dan ubi kayu. Dan pada masa itu kampung ini dinamakan kampung Godang yang maksudnya kelompok tersebut pada masa itu mengumpulkan semua hasil panennya , dan pada masa itu kelompok ini tidak mengenal suku, baik suku Gayo, Jawa atau Aceh, dan pada masa itu tempat ini dijadikan tempat persinggahan bagi para pedagang.
Setelah beberapa tahun kampung Godang ini lebih dikenal dan diberi nama Kampung Merie, karena hanya ada satu rumah yang beratapkan Rumbia pada saat itu.